Sebelumnya saya akan jelaskan sedikit mengenai “Bedah Lirik
Lagu” ini, mungkin kalian sudah mengira-ngira tentang maksud dari judul di
atas, seperti yang sudah kalian perkirakan tentunya yang di maksud “Bedah Lirik
Lagu” adalah mengenai saya di sini sebagai penulis yang akan mencoba
menganalisa kalimat per kalimat dari lirik sebuah lagu, khususnya di sini
lagu-lagu dari JKT48 yang memang diketahui memiliki lirik yang bisa di katakan absurd/aneh. Maka dari itu, saya akan
mencoba untuk mengamati dengan lebih serius dan mengungkapkan apa sebenarnya
makna/maksud atau hal yang ingin di sampaikan dari lagu-lagu tersebut. Perlu
saya ingatkan tentunya apa yang akan saya tulis nanti bukanlah hasil sempurna
dari apa yang menjadi tujuan saya di sini, semuanya hanyalah berdasar dari apa
yang saya coba amati.
Dengan itu,
saya coba untuk memulai “Bedah Lirik Lagu” ini dengan sebuah lagu dari setlist ‘Dewi Theater (Theater no Megami)’
berjudul ‘Perbuatan Angin Malam (Yokaze no Shiwaza)’.
- Perbuatan Angin Malam
Dari judulnya saja sudah terdengar cukup aneh sekaligus
membingungkan. Apa maksudnya ‘Perbuatan Angin Malam’ itu? Coba kita mulai amati
lirik per lirik nya.
Dalam lagu ini, kita sebut
saja si penyanyi atau tokoh utama nya adalah ‘si gadis’.
-
Si
bulan sabit yang berwarna orange. Bagaikan berpura-pura di pojok langit itu.
Bulan sabit di saat malam mulai tiba.
Warna orange kemungkinan besar menunjukkan waktu senja/saat malam mulai tiba.
Berpura-pura di pojok langit, ini jelas adalah makna kiasan. Si bulan sabit
seperti tidak mau tau dengan perasaan si gadis di kala itu, dan seakan-akan
menjauhkan diri ke pojokan langit.
-
Apakah
telepon saja tidak bisa? Padahal aku merindukanmu dan terus menunggu kamu.
Pada bagian ini jelas tergambar
perasaan si gadis pada saat itu. Dia tengah merindukan seseorang, namun orang
yang di rindukannya bahkan tidak menelponnya di malam itu. Tetapi si gadis
mencoba untuk tetap terus menunggu.
-
Tentang
hari ini kau sibuk dengan kerjaan. Bahwa sebenarnya aku mengerti tetapi.
Dia sadar dan mengerti jika orang
yang di rindukannya itu sedang sibuk dengan pekerjaan. Tetapi, si gadis ini
mungkin sudah sampai pada tahap rindu yang teramat sangat merindu. Sehingga
walaupun mengerti, dia tetap sangat ingin bertemu.
-
Berjalan
sendiri di jalanan aspal. Suara kakiku terasa sepi, rasanya ku ingin menendang
kaleng kosong.
Si gadis ini mungkin sudah membuat
janji dengan pasangannya itu sebelumnya atau entah bagaimana, yang jelas dia
keluar rumah pada malam itu dan akhirnya dia menjadi kesal sendiri.
-
Ku
ingin bertemu denganmu sampai hampir menangis. Rasanya ku ingin terbang ke
langit sekarang juga.
Perasaan rindu yang sudah teramat
sangat, hingga membuatnya hampir menangis. Terbang ke langit sekarang juga?,
kemungkinan ini adalah semacam cara untuk melepaskan kesedihan secara instan.
-
Mengapa
aku bisa jadi suka s’perti ini. Di awalnya aku tidak ingin serius, perbuatan
angin malam.
Pada awalnya si gadis ini tidak
berniat seserius itu dalam hubungannya. Dia akhirnya bertanya-tanya kepada
dirinya sendiri. Suasana pada malam hari lah yang membuatnya seperti itu.
Memang, pada malam hari semuanya jadi terasa lebih dramatis.
-
Bulan
sabit tanpa adanya awan. Terus terdiam dan terus menunggu di tempat itu.
Di luar rumah, dia memandangi bulan
sabit di atas langit yang tidak berawan. Bulan sabit itu terdiam bagaikan
sedang menunggu sesuatu, ini sebenarnya semacam perumpamaan. Dia beranggapan
kalau si bulan sabit itu seakan-akan adalah dirinya yang sedang menunggu
seseorang.
-
Berapapun
banyaknya bintang di sana. Tak bisa jika itu bukan kau, satu-satunya bintangku.
Dari sekian banyaknya bintang yang
ada di langit itu, tidak ada satupun yang bisa menarik perhatiannya. Karena dia
sudah mempunyai satu bintang yang spesial. Ini ibaratnya bulan sabit adalah si
gadis, dan bintang adalah orang yang sedang ia tunggu/kekasihnya.
-
Ku
duduk di atas ayunan yang di taman. Berkali-kali menatap daftar tel’pon yang
masuk.
Main ayunan di taman, sambil terus
melihat daftar panggilan yang masuk. Intinya dia masih bersikeras untuk
menunggu si cowok.
-
Hanya
aku yang merasa berat cinta. Amat berat hingga berat sebelah. Hei, setidaknya
kamu tinggalkan pesan.
Gadis itu sadar kalau hanya dia yang
merasakan beratnya hubungan yang sedang ia jalani. Sangat berat hingga berat
sebelah. Ini seperti cinta bertepuk sebelah tangan yang di alaminya.
-
Ku
ingin bertemu denganmu sampai hampir menangis. Ku ingin kamu memanggilku ke
tempatmu berada.
Rindu sampai rasanya ingin menangis.
Berharap si cowok segera menghubunginya dan menyuruh untuk datang ke tempatnya.
-
Sekarang
ku merasa ingin mampir ke suatu tempat. Tak ingin pulang ke kamar yang sepi
sendiri, perbuatan angin malam.
Saat itu juga, ia merasa ingin pergi
ke suatu tempat. Tidak ingin kesepian sendiri di kamarnya. Semua karna hawa
malam yang membuatnya seperti itu.
-
Harus
tunggu berapa lama sampai bisa bertemu. Apakah ku di sini saja sendiri sampai
pagi.
Berapa lama lagi harus menunggu untuk
bisa bertemu. Haruskah untuk berdiam diri di sini saja sampai pagi hari?. Dia
kemungkinan sudah tidak tahan dengan semua itu, tapi tetap saja ujung-ujung nya
dia jadi lemah lagi.
-
Kenapa
aku bisa jadi serius s’perti ini. Padahal besok kan bisa bertemu lagi, tapi tak
ingin pulang.
Masih bingung dengan diri sendiri
yang bisa jadi seserius itu. Padahal kalau di pikir-pikir besok bisa bertemu
lagi. Tapi tetap saja dia terbawa suasana malam yang menahannya untuk pulang ke
rumah.
(mungkin kamu tertarik dengan artikel lainnya dari blog ini : Member-member JKT48 yang Mirip dengan KPop Idol
Hasil :
- Lirik
Kalimat per kalimat yang ada di lirik
lagu ini sebenarnya tidak terlalu sulit untuk di pahami. Banyak kalimat-kalimat
yang sudah dapat di telan secara langsung tanpa harus mengunyah nya terlebih
dahulu. Mungkin hanya sedikit kalimat yang menggunakan makna kiasan, namun juga
makna kiasan yang di gunakan rasanya tidak sulit juga untuk di pahami. Jadi,
bisa di katakan kalau lagu ini akan bisa sampai makna nya bahkan hanya dalam
sekali dengar.
- Lagu
Dari segi lagu, lagu ini cocok sekali
untuk di dengarkan sebelum tidur, khususnya malam. Karna lagu ini hanya di
bawakan oleh satu member saja, jadi tidak terdengar ramai dan akhirnya jadi
terkesan menenangkan. Irama lagu nya yang pelan di tambah dengan suara dari
Veranda yang lembut membuat lagunya jadi sangat nyaman untuk di dengar sebelum
tidur. Makna lagu nya juga dengan begitu jadi tersampaikan.
- Kesimpulan makna lirik
Lagu ini bercerita tentang kerinduan
seorang gadis terhadap pasangannya. Sebenarnya bisa di katakan tidak ada
kesalahan dari pihak sang cowok, meskipun si gadis itu hampir menangis karna
saking rindunya sekalipun. Semua itu hanyalah karna si gadis itu terbawa
suasana malam, malam hari memang membuat semuanya jadi lebih dramatis. Seperti
gadis yang rindu dengan kekasihnya ini, dia sampai hampir menangis bahkan dia
keluar rumah dan ingin menunggu kekasihnya di luar sampai esok hari. Tapi
sebenarnya jika ingin menunggu, besok hari sudah jelas dia bisa bertemu dengan
cowoknya itu lagi, jadi tidak perlu terlalu menjadi dramatis seperti itu.
Kembali lagi, semua itu hanya karna gadis itu yang terbawa hawa suasana malam.
Sekian
mungkin untuk “Bedah Lirik Lagu” kali ini, seperti yang sudah saya tulis
sebelumnya bahwa apa yang saya tulis di atas tentang lirik lagu itu, semua
hanyalah berdasar dari apa yang saya pikirkan pada saat menulis kala itu. Jadi
mungkin banyak juga hal yang akan tidak sependapat dengan pikiran-pikiran
kalian. Maka, kalian bisa tulis pendapat kalian sendiri pada kolom comment di bawah.
Penghormatan setinggi-tingginya untuk
kalian yang sudah berkunjung.
Terima kasih banyak.
Comments
Post a Comment